“Digital Market Day” TK Islam Soebono Mantofani

Rasulullah adalah Uswatun Hasanah sebagai tokoh yang paripurna ditilik dari berbagai kompetensi life skill, entrepreneurship termasuk salah satu nya. Rasulullah adalah pengusaha yang sangat piawai yang telah merambah pada kancah perdagangan global sejak usia yang masih belia. Keteladanan Raulullah sebagai seorang pengusaha menjadi pedoman berbisnis para sahabat dalam berwirausaha.

Market Day sebagai suatu wadah yang cukup efektif guna mengenalkan akhlak Rasulullah dalam bermuamalah sekaligus menumbuhkan jiwa entrepreneur melalui proses pembelajaran secara langsung  “Learning by Doing”. Melalui Market Day ananda belajar berinteraksi secara langsung, mengenal adab jual beli serta mengenal konsep entrepreneurship Rasulullah yang diterapkan secara shiddiq, amanah, tabligh, dan fathonah.

Dengan mengusung konsep Digital Market Day, seluruh transaksi menggunakan metode pembayaran E-Payment meliputi QRIS, E- wallet ,dan menggunakan kartu debit. Seiring dengan kemajuan teknologi metode pembayaran berangsur – angsur mulai  beralih ke transaksi non tunai atau cashless. sebuah inovasi dari perkembangan layanan digital dalam mempermudah proses transaksi.

Kegiatan Market day Sekaligus implementasi dari pembelajaran Project Based Learning dimana peserta didik mendapatkan satu proyek untuk menghasilkan dan memasarkan produk, Seluruh property Digital Market Day diproduksi  dan berasal dari benda – benda yang mudah ditemui dilingkungan sekitar. Selain itu juga menerapkan contextual learning yaitu ketika melaksanakan market day menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas maka secara tidak langsung telah mendekatkan konsep pengetahuan dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya dikenalkan dan melakukan simulasi bertransaksi dengan menggunakan metode pembayaran E-payment berikut dengan property replika Electronic Data Capture atau EDC,replica laptop,dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)  ananda juga mendapatkan kesempatan secara langsung untuk menarik uang tunai pada mesin ATM atau Automated Teller Machine lengkap dengan alat peraga berupa kartu ATM, replika mesin ATM serta uang mainan.

Pada kegiatan Market Day tersedia tiga zona yang dijadikan area untuk bermuamalah yang pertama zona “kantin” sebagai penyedia makanan dan minuman di kantin ananda belajar secara lansung melayani pembeli sampai menghidangkan makanan dan minuman kepada costumer sekaligus berperan sebagai pelanggan yang bersedia antri dan sabar menanti sampai pesanan tiba.

Kemudian ada zona “Hasil karya” menjajakan  beraneka kreativitas dari berbagai tema yang diproduksi dan dipasarkan sendiri oleh ananda, hal ini akan melatih keberanian, kepercayaan diri, menghargai hasil karyanya sendiri sekaligus menghargai hasil karya temannya serta memotivasi untuk berkarya dan berkreativitas lebih baik lagi.

Zona “Kios segar” sebagai sarana untuk memperkenalkan beraneka ragam macam buah dan sayur , rempah – rempah, berbagai jenis kacang mentah serta makanan pokok sebagai alternatif nasi yang mungkin sering dijumpai namun tidak disadari peruntukannya. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia adalah negara agraris yang sangat kaya sumber daya alam sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat banyak. Melalui kegiatan Market Day ananda bisa menjumpai dan mengenali komoditas pertanian yang beragam dengan demikian diharapkan kelak ananda ikut serta melestarikan dan menjaga agar tidak punah atau bahkan diakui sebagai komoditas  bangsa asing, agar kelak identitas bangsa akan tetap exist tidak tergerus oleh era digitalisasi.

Dengan memperkenalkan konsep kewirausahaan sejak dini melalui kegiatan market day , diharapkan kelak ananda meneladani etika dan prinsip kewirausahaan Rasulullah  menjadi entrepreneur muslim yang mampu berkiprah dan memberikan kontribusi yang berarti untuk kemajuan perekonomian umat.