“Storytelling” Peringatan Muharram 1443H/2021

Assalamu’alaikum wr.wb

Tahun baru Islam telah tiba, 01 Muharram 1443 Hijriah yang jatuh di tanggal 10 Agustus 2021. Muharram merupakan bulan pertama yang ada di dalam kalender Hijriah atau kalender Islam. Tahun baru Islam ditetapkan atas peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yang terjadi pada tahun 622 M. Penanggalan Tahun Baru Islam dalam kalender Hijriah ini ternyata baru dimulai 6 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Muharram bermakna yang dimuliakan, pada kalendar hijriah perhitungan bulan berdasarkan peredaran bulan (qamariah).

 Serangkaian kegiatan telah dipersiapkan oleh TK Islam Soebono Mantofani dalam rangka menyambut kehadiran bulan Muharram, sebagai satu dari empat bulan suci dalam islam. Diawal bulan kami berikan pemahaman terlebih dahulu perihal bulan Muharram kepada ananda dengan menghadirkan pendongeng yang bertutur dengan Bahasa ceria, menyenangkan dan tentu sangat mudah dipahami oleh ananda. Dengan harapan ananda mengenal bulan Muharram dan tahun baru Hijriah sebagai tahun baru Islam

TK Islam Soebono Mantofani mendaulat Ka Maulana untuk menyampaikan amanah berkaitan Hijrah Rasulullah  kepada ananda. Pendongeng yang mempunyai keterampilan lain dalam seni mendongeng, Seorang Magician, Storyteller, dan Ventriloquist. Ka Maulana berkisah  tentang perjuangan berat yang dialami Rasulullah pada saat berhijrah serta akhlaq mulia Rasulullah menyikapi perjuangan tersebut. Sebagai Ventriloquist Ka Maulana juga mengajak serta boneka jerapahnya yang menemani mendongeng dan membuat suasana lebih ceria penuh gelak tawa.

Pesan moral yang ingin  kami sampaikan dalam dongeng menyambut Tahun Baru Hijriah ini adalah meneladani Rasulullah dalam berhijrah, dalam konteks ini yang kami maksudkan supaya ananda berhijrah menjadi lebih bersegera untuk mengerjakan shalat, lebih rajin mengaji serta perbuatan baik lainnya. Ka Maulana juga tidak lupa menyisipkan permainan sulap sebelum dongeng berakhir, ada tiga permainan sulap yang ditampilkan tanpa kata “sim salabim dan abrakadabra” , melainkan dengan kalimat Thoyyibah : Basmalah. Besar harapan kami dongeng ini akan bermanfaat untuk perkembangan akhlaq dan memperkuat aqidah ananda